PORSI KEHIDUPAN

       Dalam hidup seringkali kita lupa bahwa sudah ada takaran atau porsi untuk tiap-tiap manusia. Kita sering menyalahkan kehidupan yang tidak sejalan dengan apa yang sudah kita rencanakan.Tapi jika kita sudah tahu apa yang akan kita lalui atau langkah apa yang harus ditempuh mungkin tidak akan seru. It's like rooler coaster, Kejutan demi kejutan Allah kasih dalam tiap kehidupan manusia, makin bertambah ilmu orang tersebut jika menjalani semua tahapan dengan sabar dan tenang. Allah tidak akan memberikan sesuatu hal melebihi kemampuan hambanya. Jadi jika saat ini kamu merasa down sebenarnya kamu adalah orang yang dipilih Allah untuk melewati tantangan tersebut. Dan yakinlah bahwa kamu mampu menjalaninya. Allah juga tidak akan mencabut nyawa seorang hamba sebelum ia bertemu atau mendapatkan rezekinya. Slow down guys Allah maha tahu yang terbaik untuk setiap hambanya, sudah ada porsinya masing-masing, porsi masalah, porsi rezeki, porsi kesehatan, porsi kebahagiaan, porsi kesedihan semua aspek yang kita dapatkan didunia ini sudah diatur tinggal bagaimana kita bersikap, merencanakan, menggapai, memanfaatkan kesempatan dan segala upaya demi tujuan masing-masing. 

         Ada pemuda sukses menjadi seorang CEO disuatu perusahaan namun ada juga yang sudah berusia 50 tahun tapi masih belum merasakan kesuksesan dihidupnya. Ada yang menikah lebih muda dan cepat dapat momongan, namun ada juga yang sudah berumur tapi belum juga menikah, atau ada pasangan yang menikah bertahun-tahun namun belum diberi amanah seorang anak. Kita tidak bisa hanya melihat dari luarnya saja ohh si dia sudah sukses menjadi pengusaha pasti itu karena dari orok(bayi) udah tajir atau ohh si dia cerai loh sama pasangannya pasti karena blaa blaa blaa. Lalu dengan ke-soktahu-annya kita seenaknya menjudge seseorang tidak baik. Semoga kita terhindar dari sifat-sifat yang demikian. Jadi memang dalam hidup ini semua sudah ada porsinya, sabar jika kamu sedang berada dibawah dan jangan mengolok-olok jika saat ini kamu sedang berada diatas. 

          Bersyukur atas semua yang sudah kita dapatkan adalah kewajiban kita sebagai hamba Allah, namun merasa puas, merasa hebat, merasa pintar itu justru akan menjatuhkanmu perlahan, gak mau kan Allah ambil nikmat yang sudah kamu rasakan selama ini. Tetap belajar lagi dan lagi coba terus diberbagai bidang, rezeki Allah ada dimana saja. Jika satu pintu tertutup masih banyak pintu lainnya. Jangan malu mencoba, malulah jika kita tidak berusaha. Penyesalan itu lebih sakit dari kegagalan. Tidak apa gagal, dari kegagalan kamu akan mendapatkan ilmu yang orang lain tidak dapat karena mereka tidak mencoba. Semangat untuk kamu semua. Libatkan Allah dalam setiap urusanmu.